Intinya Presiden sangat senang bahwa turnamen akan bergulir dan sepak bola Tanah Air akan bergairah kembali

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo direncanakan menghadiri dimulainya turnamen Piala Kemerdekaan yang akan diikuti oleh 24 klub Divisi Utama pada 15 Agustus mendatang.

"Presiden akan hadir dalam kick off di salah satu kota, pilihannya antara Medan, Serang, atau Madiun," ujar anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi dalam konferensi pers di Kemenpora, Jumat sore.

Sebelumnya sekitar pukul 14.00 WIB, Zuhairi bersama dengan Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi Cheppy T. Wartono, Menpora Imam Nahrawi, perwakilan 24 klub dan perwakilan Ikatan Wasit Profesional bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara guna membahas penyelenggaraan turnamen tersebut.

Menurut Presiden, sepak bola bukan sekadar olahraga melainkan tontonan masyarakat sehingga Piala Kemerdekaan dapat menjadi hiburan bagi masyarakat di tengah sanksi yang dijatuhkan FIFA terhadap federasi sepak bola nasional.

"Intinya Presiden sangat senang bahwa turnamen akan bergulir dan sepak bola Tanah Air akan bergairah kembali," ujar Zuhairi.

Piala Kemerdekaan sendiri akan berlangsung pada 15 Agustus-7 September di tujuh kota di Indonesia yaitu Solo, Medan, Serang, Madiun, Bantul dan Cilegon.

Turnamen dengan total 67 pertandingan itu terbagi dalam empat grup yakni Grup A di Medan, Grup B di Serang dan Cilegon, Grup C di Solo dan Bantul, serta Grup D di Madiun.

Meskipun pelaksanaanya hanya kurang dari sepekan, Tim Transisi hingga kini belum mengumumkan operator yang akan menjalankan turnamen tersebut karena masih menunggu hasil verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

"Soal operator atau EO, insya Allah Senin kita akan sampaikan ke publik karena masih menunggu verifikasi BOPI. Ada beberapa persyaratan legalitas yang harus dipenuhi," kata Zuhairi.

Sedangkan terkait klub, ia menyatakan bahwa seluruh klub sudah diverifikasi oleh BOPI.

Pewarta: Yashinta Difa P.
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015