Makassar (ANTARA News) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) mengatakan, kekuatan bangsa tergantung dari kekuatan negara, sehingga peran perempuan atau ibu dalam membangun keluarga sangatlah menentukan.
"Peranan para ibu atau perempuan sangatlah penting, karena itu peran Aisyiah dalam membentuk generasi yang paripurna merupakan esensi pokok dalam mendidik, mengajar dan membina keluarga dan anak," kata JK pada penutupan muktamar satu abad Aisyiah di Makassar, Jumat.
Dia mengatakan, kekuatan bangsa ditentukan dari kekuatan daerah, kekuatan daerah ditentukan kekuatan kota dan kekuatan kota ditentukan dari kekuatan daerah.
Menurut JK yang mengaku lahir dari lingkungan keluarga Aisyiah ini, sehingga kiprah Aisyiah sudah dikenal sejak masa kecil.
"Saya di kampung bersekolah tidak masuk TK, langsung masuk SD saja, tapi adik-adik saya setelah kami pindah di Makassar semua masuk TK Aisyiah yang hanya satu-satunya TK kala itu," kenang JK.
Sementara mengenai pesannya kepada Ketua PP muslimat Aisyiah terpilih Siti Noordjannah Djohantini, JK berharap agar amanah yang diberikan para muktamirin dapat dijalankan dengan baik yang mampu mendorong kemajuan umat Islam, khususnya kaum perempuan dalam membawa Indonesia yang berkemajuan.
"Dalam perjalanannya memasuki abad kedua, Aisyiah terus bertumbuh dan berkembang sesuai tuntutan zamannya, karena itu organisasi ini mengemban amanah yang sangat besar untuk mencerahkan bangsa dan membawa Indonesia berkemajuan," katanya.
Kehadiran JK di Makassar, selain menghadiri penutupan muktamar seabad Aisyiah di Gedung M juga akan menutup Muktamar ke-47 Muhammadiyah yang dilaksanakan di Gedung Universitas Muhammadiyah, seusai melaksanakan shalat Jumat di Mazjid Al-Markaz Al-Islamy Jend M Yusuf, Makassar.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015