New York (ANTARA News) - Pound Inggris turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena bank sentral Inggris (BoE) mempertahankan suku bunga rendah, sementara dolar jatuh terhadap euro menjelang laporan ketenagakerjaan AS untuk Juli.
BoE seperti yang diperkirakan, mempertahankan suku bunga utamanya pada rekor terendah 0,50 persen. BoE menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini menjadi 2,8 persen dari perkiraan sebelumnya 2,5 persen, lapor AFP.
Namun, bank sentral juga mengatakan prospek jangka pendek untuk inflasi "lemah," menurut risalah pertemuan BoE.
"Penurunan harga energi beberapa bulan terakhir akan terus menekan inflasi setidaknya sampai pertengahan tahun depan," kata risalah.
"Prospek inflasi yang lemah berarti pedagang mendorong kembali jadwal waktu mereka untuk kenaikan suku bunga pertama Inggris pada 2015," kata Omer Esiner, kepala analis pasar di Commonwealth Foreign Exchange.
Pernyataan BoE "gagal mengesankan," kata Kathy Lien, analis di BK Asset Management.
"Investor sedang mencari tanda yang jelas bahwa bank sentral bergerak lebih dekat untuk menaikkan suku bunganya, tetapi apa yang mereka peroleh adalah perubahan prakiraan ekonomi mereka yang menunjukkan bank sentral masih akan tidak terburu-buru untuk mengetatkan kebijakan moneternya," kata Lien.
Dolar mundur sedikit terhadap euro dan yen menjelang laporan ketenagakerjaan pada Jumat. Analis memperkirakan ekonomi AS akan menambahkan 229.000 pekerjaan padaJuli.
Laporan ketenagakerjaan adalah "informasi utama minggu ini" mengingat pentingnya gambaran tenaga kerja untuk kebijakan moneter Federal Reserve AS, kata Christopher Vecchio, analis mata uang di DailyFX.
"Terlepas dari hasilnya, ledakan volatilitas yang lebih besar dari normal tampaknya dijamin di sekitar data pasar tenaga kerja AS," kata Vecchio.
Perkembangan Kurs Valuta Utama pada pukul 21.00 GMT (04.00 WI)
Kamis Rabu
EUR/USD 1,0923 1,0904
EUR/JPY 136,25 136,18
EUR/CHF 1,0717 1,0677
EUR/GBP 0,7042 0,6989
USD/JPY 124,73 124,88
USD/CHF 0,9811 0,9792
GBP/USD 1,5513 1,5603
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015