"Sampai akhir tahun akan tambah 40 layar, di Yogya dua tempat, Surabaya, Karawang, Tangerang dan Bandung," kata Dian di Mal Grand Indonesia, Kamis.
Dia mengatakan saat ini CGV blitz telah memiliki 100 layar di Indonesia, sekitar seperdelapan dari total layar bioskop Tanah Air. Kendati demikian, pihaknya siap melebarkan sayap secara agresif untuk memperbanyak jumlah bioskop di Indonesia.
CGV blitz menargetkan pembangunan bioskop di 8-12 lokasi baru setiap tahun dengan jumlah minimal tujuh layar di tiap tempat.
Tahun depan, mereka berencana membuka bioskop setidaknya di delapan lokasi baru, tidak hanya di pulau Jawa tetapi juga di Sumatera dan Sulawesi seperti Medan dan Manado. Hingga 2020,
Dia menambahkan harga tiket bioskop di setiap lokasi berbeda karena disesuaikan dengan pendapatan daerah.
CGV blitz merupakan hasil kolaborasi Blitz Megaplex dengan jaringan bioskop global CJ CGV yang telah melebarkan sayap ke beberapa negara seperti Korea, Vietnam, Myanmar, Tiongkok dan Amerika Serikat. Kolaborasi itu mencakup kerjasama teknologi baru seperti layar lengkung Sphere X.
Key: sphere x, bioskop layar lengkung, layar sphere x, sphere x cgv blitz, blitz, blitz megaplex, cgv blitz, bioskop blitz, bioskop, bioskop Indonesia, industri film, film Indonesia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015