Lhokseumawe, Aceh, (ANTARA News) - Puluhan warga memblokir jalan di Desa Gunci, Kabupaten Aceh Utara, karena mengalami kerusakan yang cukup parah, akibat sering dilalui truk pengangkut galian-C.
Informasi yang diperoleh, Kamis, warga terpaksa memblokir jalan karena setiap hari dilalui oleh truk bermuatan galian-C, sehingga jalan tersebut rusak parah.
Akibat dari pemblokiran jalan tersebut, puluhan truk yang bemuatan galian-C yaitu, pasir dan batu alam tertahan selama beberapa jam karena tidak bisa melintas untuk menuju ke jalan raya.
Salah seorang warga Desa Gunci, Kecamatan Sawang, Usman mengatakan, masyarakat setempat sudah sangat lelah dengan kondisi jalan yang rusak parah. Mereka berharap pihak yang mengambil galian-C juga memperhatikan kondisi lingkungan.
"Truk pengangkut galian-C jangan hanya mengambil hasil alam kami, tetapi juga harus menjaga kondisi lingkungan sehingga masyarakat tidak terganggu dan nyaman. Kini hasil alam terus diambil dan jalan pun tidak pernah diperbaiki," ujar Usman.
Usman menambahkan, dirinya bersama warga setempat, memberikan waktu lima hari kepada pihak pengangkut galian-C untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Akibat jalan rusak setiap hari warga harus menghirup debu.
Dalam aksi pemblokiran tersebut, warga meletakkan kayu di tengah jalan sehingga tidak bisa dilewati oleh mobil. Jalan hanya bisa dilalui sepeda motor. Selain itu warga juga berkumpul di sepanjang jalan.
Aksi warga tersebut hanya berlangsung selama dua jam dan sempat menyita perhatian pengguna jalan dan warga lainnya. Setelah bernegosiasi dengan Camat Sawang Sofyan dan Kapolsek Ipda Bukari Gam Cut, warga membuka kembali jalan yang diblokir tersebut.
Pewarta: Mukhlis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015