Surabaya (ANTARA News) - Salah satu bangunan yang menjadi kebanggaan warga Kota Surabaya berupa air mancur di depan Balai Pemuda Jalan Yos Sudarso, Kamis dini hari, hancur setelah ditabrak pengendara Toyota Innova pelat nomor L 889 AS.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya Cholid Buhori mengatakan mobil innova itu dikendarai Andre Sutiyoso, usia 28 tahun warga Jl. Jagalan 32 Surabaya.
"Ia menabrak air mancur depan Balai Pemuda pukul 01.50 WIB," katanya.
Menurut dia, kendaraan yang dikendarai Andre melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Gubernur Suryo ke arah Jalan Yus Sudarso.
Sampai di perempatan depan Balai Pemuda diperkirakan tidak bisa mengontrol diri karena saat itu Andre dalam kondisi ngantuk berat sehingga menabrak air mancur.
"Saya ketemu Andre dalam kondisi sadar, tidak mabuk, tidak ada alkohol," ujarnya.
Saat ini pelaku sedang diamankan petugas kepolisian setempat beserta kendaraannya yang rusak berat.
Ditanya soal kerugian atas hancurnya air mancur, Cholid mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan berapa kerugian karena saat ini masih dihitung. Ia memperkirakan bisa sampai ratusan juta rupiah.
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tidak mengeluarkan biaya untuk memperbaiki kerusakan itu. "Pelaku siap bertanggung jawab mengganti semua kerusakan itu. Yang penting bisa kembali berfungsi seperti semula," katanya.
Saat ditanya, apakah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah mengetahui kejadian itu, Cholid mengatakan sudah tahu.
"Maunya bu Risma kalau bisa diperbaiki ya diperbaiki, tapi tetap gak bisa karena sudah rusak berat khususnya kuncung atau mangkok sama penompang yang mengeluarkan air mancur rusak gak bisa diganti," ujarnya.
Ia mengatakan kerusakan itu tidak ada cadangan, sehingga harus dibuat baru lagi. Apalagi, lanjut dia, tidak sembarangan orang yang bisa membuatnya.
"Ya tentunya harus buka file lagi. Kami perlu arsitek yang dulu membuat air mancur ini," ujarnya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015