Jemaah calon haji lansia ini ada yang ditemani pendamping, sesuai anjuran dokter dia memang membutuhkannya

Banjarmasin (ANTARA News) - Sebanyak 100 lebih warga lanjut usia (lansia) di Provinsi Kalimantan Selatan, masuk dalam kuota berangkat haji tahun 2015.

Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Nofirman di Banjarmasin, Kamis, mengungkapkan, mereka itu masuk kursi khusus keberangkatan haji tahun ini karena sudah berumur 75 tahun terhitung pada 21 Agustus 2015.

"Demikian pula, mereka memenuhi syarat telah mendaftar haji selambatnya pada 1 Januari 2013 lalu," ujarnya.

Menurut dia, sebanyak 100 lebih jamaah calon haji masuk kuota lansia ini adalah dari 13 kabupaten/kota, dan sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) pada tahap dua, yakni, 13-17 Juli lalu.

"Jemaah calon haji lansia ini ada yang ditemani pendamping, sesuai anjuran dokter dia memang membutuhkannya," terang Norfirman.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin memastikan kuota haji daerahnya yakni Embarkasi Syamsuddin Noor akan memenuhi jatah sebanyak 3.050 orang.

Menurut dia, jemaah calon haji Kalsel mulai diberangkatkan pada 7 September ini. Sebelumnya pada 6 September masuk asrama haji di Jalan A Yani KM 25, Landasan Ulin, Banjarbaru.

"Saat ini, kegiatan proses haji adalah manasik haji yang serentak dilaksanakan 13 Kemenag kabupaten/kota," tuturnya.

Dia mengatakan, ada enam kali kegiatan manasik haji yang dilangsungkan, empat kali dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan masing-masing, dua kali dilaksanakan di Kemenag kabupaten atau kota.

Untuk proses surat menyurat, Tambrin menngungkapkan, saat ini sudah selesai pembuatan paspor bagi jemaah, dan sedang dibuatkan lagi Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (Dapih).

"Jadi yang dibawa jemaah haji itu dokomennya ada dua saat di Tanah Suci, paspor bersama visa dan Dapih," ucapnya.

Dia mengharapkan, para jemaah calon haji yang mendapat giliran berangkat haji tahun ini agar terus menjaga kesehatan, supaya niat berangkat menjalankan ibadah di tanah suci Makkah dan Madinah berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur.

Tambrin mengatakan bahwa niat menjalankan kewajiban beribadah ke Tanah Suci saat ini cukup berat dan harus penuh kesabaran, sebab harus menunggu sekian lama baru tercapai.

Di Kalsel, tutur dia, antrian calon jemaah haji yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 78 ribu orang, tertanggal 15 Juli ini, sehingga bisa diperkirakan sekitar 24 tahun masa tunggu kalau mendaftar saat ini.

Pewarta: Sukarli
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015