Kazan, Rusia (ANTARA News) - Perenang Inggris Adam Peaty menyabet dua medali emas dalam sehari dari gaya dada pada kejuaraan dunia renang di Kazan, Rusia, setelah Rabu waktu setempat menjuarai 50m gaya bebas putra dan 4x100m estafet gaya ganti.
Senin sebelumnya dia sudah merebut emas dari 100m gaya bebas.
Perenang berusia 20 tahun yang pada semifinal memecahkan rekor dunia 50m gaya bebas dengan 26,42 detik itu mencatat waktu 26,51 detik pada final, disusul juara dunia 2013 dari Afrika Selatan Cameron van der Burgh, yang mendapatkan perak dengan terpaut 0,15 detik.
Kevin Cordes dari Amerika Serikat memperoleh perunggu dengan waktu berselisih 0,35 detik lebih lambat.
"Saya telah menciptakan rekor dunia kemarin dan memastikan gelar hari ini, saya sungguh tak bisa meminta lebih lagi," kata Peaty seperti dikutip AFP.
Peaty kemudian menyandingkan sukses nomor perseorangannya itu dengan mengantarkan kuartet Inggris menjuarai nomor estafet 4x100m gaya ganti putra sekaligus menciptakan rekor dunia baru.
"Ini adalah kejuaraan dunia yang pertama bagi saya, oleh karena itu saya tak pernah mengira bisa melenggang dengan tiga medali, namun saya telah berjuang untuk setiap sentimeter dan inci," kata Peaty.
Dia tengah memburu emas ketiga pada nomor perseorangan, dari 200m gaya dada yang memulai kualifikasi Kamis ini, dan final esok Jumat.
Inggris mencatat waktu 3 menit 41,71 detik pada nomor estafet 4x100m gaya ganti itu untuk menciptakan rekor dunia ketiga dalam sehari setelah Rusia dan AS melakukannya pada pagi harinya di babak heat.
Peaty, juara Persemakmuran, telah melakukan debut mengejutkan pada kejuaraan dunia di Kazan dengan menyamai emas ganda David Wilkie --perenang Skotlandia yang menjuarai 100m dan 200m gaya dada pada kejuaran dunia 1975-- dan menciptakan dua rekor dunia.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015