Kabupaten Sleman gelar lomba menata tumpeng

Sleman (ANTARA News) - Panitia Peringatan HUT RI Ke-70 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan lomba menata dan menghias tumpeng Nasi Putih dan Tumpeng Nasi Kuning dengan peserta lomba perwakilan dari seluruh kecamatan di wilayah setempat, Rabu.

"Tujuan lomba ini untuk melestarikan tradisi membuat Tumpeng dan sekaligus ajang silahturahmi para ibu penggerak PKK," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman Kustini Sri Purnomo.

Menurut dia, lomba Tumpeng ini merupakan rangkaian kegiatan dari Peringatan HUT RI Ke-70 Kabupaten Sleman, selain juga loma senam Poco-Poco, lomba senam dan jalan sehat serta dan lomba penataan arsip antar SKPD.

"Juara pertama Lomba Tumpeng akan dipesan panitia dan disajikan dalam acara Resepsi Kenegaraan pada 18 Agustus 2015 di Pendopo Parasamya Beran Tridadi Sleman," katanya.

Ketua Umum Panitia Sukarno, mengatakan kegiatan ini salah satu peran serta pemerintah Kabupaten Sleman untuk meyambut dan memeriahkan HUT RI Ke-70.

Dewan Juri Lomba Tumpeng terdiri dari Anggota Omkara Resort Wahyu Austin Party dan AKS Tarakanita.

"Penilaian meliputi kreasi, Cipta Rasa dan Penyajian dengan waktu penataan selama 30 menit," katanya.

Juara I Lomba Tumpeng Putih dari Desa Sumbersari Kecamatan Moyudan dengan nama Penyaji Yudaning Astuti, Juara II desa Sinduadi, Jombor Lor penyaji Puji Astuti dan Juara III Desa Sumberharjo, Prambanan nama Penyaji Listinawati.

Sedangkan untuk Lomba Tumpeng Kuning untuk Juara I Desa Condong Catur, Depk nama penyaji Menik Sukarni, Juara II Tumpeng Kuning Desa Tridadi, Sleman penyaji Lilin Widiyani dan Juara III Desa Kalitirto, Berbah penyaji Rumi Artani.

Para Juara mendapatkan Tropi, Piagam dan Uang Pembinaan.

Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal yang diadakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Tujuan lomba untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingya konsumsi pangan beragam, kreatifitas dalam mengembangkan olahan dan membangun budaya keluarga untuk mengkonsumsi aneka ragam jenis olahan pangan dengan porsi yang seimbang sesuai kebutuhan tubuh.