Kita ingin saling menjaga antar lembaga negara, antar institusi negara sehingga jangan sampai ada gesekan. Karena apapun yang namanya tata krama, etika dalam ketatanegaraan itu ada,"

Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan ingin ada tata krama dan etika ketatanegaraan sehingga antar lembaga atau institusi negara tidak timbul gesekan yang menimbulkan kegaduhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Rabu, setelah acara rapat konsultasi dengan pimpinan lembaga negara.

"Kita ingin saling menjaga antar lembaga negara, antar institusi negara sehingga jangan sampai ada gesekan. Karena apapun yang namanya tata krama, etika dalam ketatanegaraan itu ada," katanya.

Kepala negara juga menyatakan ingin ada sebuah konsolidasi agar kebijakan, sistem kenegaraan Indonesia baik di bidang hukum, politik, sosial, ekonomi semua menjadi terintegrasi.

Oleh karena itu semua bisa memiliki pemahaman dan pemikiran yang sama agar negara menjadi lebih baik.

"Ini yang harus dijalankan. Sehingga perlu kita berkumpul tadi untuk membangun rasa kebersamaan itu," katanya.

Hal yang juga dinilai penting oleh Presiden yakni membangun nilai-nilai dan kultur politik dan ekonomi yang baik.

"Tapi saya kira kalau itu disampaikan dalam forum bersama menjadi sebuah konsolidasi kenegaraan yang kita perlukan," katanya.

Pertemuan dengan para pimpinan lembaga negara juga membicarakan masalah hukum.

"Saya sampaikan hukum modern itu adalah bagaimana kita membangun sebuah sistem yang preventif tapi penegakan hukum tetap diperlukan," katanya.

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015