Wapres resmikan konferensi polisi se-ASEAN

Tugas kepolisian adalah melindungi dan melayani masyarakat semua

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla telah meresmikan penyelenggaraan Konferensi Polisi Se-ASEAN ke-35 di Hotel Borobudur, Jakarta pada Selasa.

Konferensi tersebut dihadiri oleh sepuluh delegasi anggota ASEAN setingkat kepala kepolisian serta beberapa perwakilan negara mitra ASEAN yang berkaitan dengan keamanan regional.

"Tugas kepolisian adalah melindungi dan melayani masyarakat semua. Dengan melindungi dan melayani itulah dibutuhkan sifat profesionalisme yang baik dan kerja sama yang baik khususnya kerja sama seperti ASEANAPOL ini," kata Wapres JK dalam sambutan pembukaan konferensi.

Menurut Wapres, dibutuhkan pertukaran informasi serta kerja sama dalam menjaga keamanan di kawasan ASEAN untuk sejumlah tindak kriminal seperti perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, kejahatan siber, serta terorisme.

Sejumlah pejabat negara yang hadir mendampingi Wapres dalam konferensi itu antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam acara tersebut, Wapres dan Kapolri menerima kedatangan sejumlah kepala kepolisian serta pejabat tinggi kepolisian dari beberapa negara peserta di antaranya Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand, Timor Leste, Selandia Baru, Jepang, Australia, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia dan perwakilan Interpol.

Konferensi Chairman ASEANAPOL rencananya dilaksanakan sejak 4 hingga 7 Agustus 2015.

Agenda yang akan dibahas dalam konferensi tersebut antara lain permasalahan kejahatan trans-nasional seperti penyelundupan narkoba, kejahatan siber, penangkapan ikan ilegal, serta perdagangan manusia.

Guna mengamankan keberlangsungan konferensi, Polda Metro Jaya menerjunkan 700 personel polisi yang terdiri atas Sabhara, Intel, Reserse dan Brimob.