Seperti yang dilaporkan Reuters, banyak penggemar yang mengantarkan Bobbi Kristina, yang meninggal di usia 22, ke peristirahatan terakhir.
Sambil membawa foto Brown dan Houston, penggemar berdesakan di depan barikade yang dipasang polisi saat mobil jenazah berwarna emas memasuki gerbang pemakaman tempat pelantun "I Will Always Love You" dikubur tiga tahun yang lalu.
Pemakaman tersebut hanya untuk keluarga. Penggemar dan media dilarang ke lokasi tersebut.
Michael Tarashuk (21), salah satu penggemar, tidak masuk kerja demi datang ke pemakaman Bobbi Kristina.
"Saya ingin menunjukkan dukungan untuk keluarga Houston dan Whitney Houston. Saya juga ke sini tiga tahun lalu, untuk Whitney Houston," kata Tarashuk.
Kevin Frazier, pembawa acara televisi "Entertainment Tonight" adalah salah satu undangan yang menghadiri upacara pemakaman itu.
"Ini bukan pemakaman selebriti. Ia hanya gadis kecil dan mereka (keluarga) tidak tahu kenapa kami kembali lagi ke sini secepat ini," kata Frazier.
"Ini menyedihkan, sangat menghancurkan hati."
Bobbi Kristina Brown, anak Houston dan penyanyi Bobby Brown, meninggal setelah menderita kerusakan otak setelah insiden yang belum diketahui penyebabnya Januari lalu di rumahnya di Roswell, Georgia.
Dia ditemukan dalam kondisi tidak sadar oleh temannya Nick Gordon di bak mandi.
Houston, yang memiliki riwayat penyalahgunaan obat-obatan, tenggelam di bak mandi di sebuah hotel di Beverly Hills tahun 2012 pada usia 48 tahun.
Tidak ada tuntutan hukum atas kematiannya namun, konservator yang ditunjuk pengadilan mengajukan gugatan yang menuduh Gordon menyebabkan "cedera yang mengancam nyawa" dan mencuri isi rekening saat Brown koma.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015