Manado (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mematangkan pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" (festival bunga internasional Tomohon) yang akan digelar 8-12 Agustus mendatang.
"Perlu koordinasi baik dari semua pemangku kepentingan di daerah ini. Apalagi hajatan tahunan ini akan dihadiri tamu-tamu dari beberapa negara sahabat, pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota," kata Sekretaris Daerah Kota Arnold Poli di Tomohon, Selasa.
Kondisi yang paling penting diciptakan semua pemangku kepentingan di daerah ini, kata dia, adalah suasana aman dan nyaman yang memungkinkan peserta yang datang ke Kota Tomohon merasa betah berlama-lama di kota ini.
"Pemerintah tidak berjalan sendiri menciptakan situasi kondusif seperti ini. Masyarakat mempunyai peran sentral, bahu membahu dengan aparat keamanan mewujudkan kondisi seperti ini," ungkapnya.
Mantan asisten bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Pemprov Sulut ini mengharapkan masyarakat mendukung penuh pelaksanaan festival bunga internasional yang akan berlangsung hampir sepekan.
Apalagi beberapa negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Filipina, New Zealand, India dan Malaysia akan berpartisipasi pada pelaksanaan festival bunga internasional kelima ini.
"Festival bunga yang telah dimulai sejak tahun 2008 ini hendaknya memberikan dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan warga kota, terlebih petani bunga serta mampu menggerakkan industri pariwisata," katanya.
Pemerintah Kota Tomohon pada 24 Juli lalu telah meluncurkan pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" di Pantai Kuta, Bali, iven ini diharapkan dapat menarik wisatawan berkunjung ke kota bunga ini.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015