Paling tidak kami bisa menambah poin untuk masuk 10 besar dunia
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra peringkat 13 dunia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi berharap setidaknya bisa mencapai 10 peringkat teratas dunia setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang akan mulai pada Senin (10/8).
"Tentu tantangan di Kejuaraan Dunia berbeda dengan turnamen super series. Paling tidak kami bisa menambah poin untuk masuk 10 besar dunia," kata Angga ketika dijumpai Antara di pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung, Jakarta, Senin.
Angga yang pernah mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia 2013 dan 2014 bersama Ryan Agung Saputro mengaku Stadion Istora Senayan Jakarta punya suasana berbeda karena akan lebih banyak penonton yang memberikan dukungan untuk pemain-pemain Indonesia.
Pertandingan seperti SEA Games 2015 dan turnamen Taiwan Terbuka 2015, lanjut Angga, menjadi pertandingan pemanasan baginya bersama Ricky menjelang Kejuaraan Dunia yang diselenggarakan 10-16 Agustus.
Soal hasil pengundian yang menempatkan mereka langsung maju ke putaran kedua pada Kejuaraan Dunia, Angga mengaku diuntungkan.
"Hasil undian itu tentu menguntungkan kami karena kami dapat menyimpan tenaga. Kami tidak harus bertanding pada putaran pertama dan langsung menuju putaran kedua," kata Angga.
Pasangan Angga/Ricky menjadi satu dari delapan wakil Indonesia pada ganda campuran yang langsung menuju putaran kedua dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015. Tujuh wakil lain yang juga langsung masuk putaran kedua yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja pada nomor ganda campuran.
Pada nomor ganda putra terdapat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, pada nomor ganda putri terdapat Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, sedangkan Maria Febe Kusumastuti langsung masuk putaran kedua tunggal putri.
Sebelumnya, Kepala Subbidang Pelatnas PBSI Ricky Soebagja mengharapkan wakil Indonesia dapat menyabet gelar Kejuaraan Dunia 2015 dari nomor ganda putra dan nomor ganda campuran.
"Tapi harapan gelar juara juga muncul dari pasangan Nitya/Greys. Kami memang tidak memberikan beban secara khusus pada setiap atlet dalam Kejuaraan Dunia 2015. Saya percaya setiap atlet punya keinginan untuk mengejar gelar juara," kata Ricky.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015