Blatter terpaksa serahkan kursi IOC

Kuala Lumpur (ANTARA News) - Bos FIFA yang terus mendapat tekanan, Sepp Blatter, Senin, akhirnya menyerah untuk melepaskan kursi jabatannya pada Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena sebentar lagi akan mengakhiri kekuasaannya pada badan sepak bola dunia itu.

Blatter, yang organisasi pimpinannya diterjang skandal korupsi, adalah salah satu dari delapan anggota IOC yang berusaha terpilih kembali pada pertemuan di Kuala Lumpur.

Blatter menyatakan akan mundur dari Presiden FIFA pada 26 Februari ketika pemilihan untuk bos baru FIFA digelar.

Presiden IOC Thomas Bach menilai Blatter tidak layak mencalonkan diri untuk priode delapan tahun berikutnya karena masa jabatannya akan berakhir tujuh bulan lagi.

Bach berterimakasih kepada Blatter dan anggota-anggota lain yang meninggalkan IOC atas sumbangan besarnya untuk gerakan Olimpiade. Blatter, yang menjadi anggota IOC sejak 1999, tidak menghadiri pertemuan Kuala Lumpur ini.

Presiden FIFA adalah bagian dari komisi IOC yang memutuskan reformasi pada organisasi Olimpiade setelah dilanda skandal suap menyangkut Olimpiade Musim Dingin Salt Lake City pada 2002, demikian AFP.