London (ANTARA News) - Saling sindir antara Arsene Wenger dan Jose Mourinho memuncak lagi setelah Arsenal menghajar Chelsea 1-0 pada turnamen pembuka musim Community Shield berkat gol semata wayang Alex Oxlade-Chamberlain.
Itu adalah kemenangan pertama Wenger yang sudah 20 tahun melatih Arsenal dari pelatih asal Portugal itu dalam 14 kali kesempatan.
Mourinho memprotes karena tim terbaik malah kalah dan mengejek Arsenla karena dengan menempatkan sembilan pemain di depan kotak penalti the Gunner telah menanggalkan filosofi bermainnya di ruang ganti pemain.
Selama ini Wenger sering diejek Mourinho, seperti dikatai tukang intip pada 2005 dan tahun lalu malah disebut spesialis gagal.
Oktober tahun lalu keduanya perang dingin di Stamford Bridge, dan kini di Wembley ketika Mourinho menyalami para pemain Arsenal yang hendak kembali ke ruang ganti setelah mengangkat trofi, Wenger malah melengos membuang kesempatan berjabat tangan dengan si manajer Chelsea dengan langsung masuk lorong ruang ganti.
Mourinho merasa hinaan itu disengaja, dan menyindir "Anda hanyalah merindukan saya jika Anda ingin merindukan saya", dan Wenger menimpali aksinya adalah reaksi atas insiden-insiden sebelumnya.
"Saya percaya pada pekerjaan di mana Anda harus menghormati orang dan menghormati siapa pun," kata Wenger dalam konferensi pers pascapertandingan.
"Ini adalah tugas yang sulit. Saya hanya berfikir ini vital, saya sudah katakan berulang kali pada pertemuan para manajer bahwa para manajer menghormati satu sama lain."
Wenger juga menyesalkan ulah media yang mengagungkan statistik 13 laga tak terkalahkan tim asuhan Mourinho dari Arsenal yang disebut Wenger menciptakan beban psikologis kepada para pemainnya, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015