Surabaya (ANTARA News) - Koalisi Majapahit yang beranggotakan enam parpol akan menggelar pertemuan dengan musisi Ahmad Dhani di Surabaya, Minggu malam, untuk membahas jadi atau tidak pencalonannya sebagai Calon Wali Kota Surabaya.
"Malam ini saya mau bertemu dengan mas Dhani di Surabaya. Saya juga mengundang beberapa pimpinan partai koalisi untuk membicarakan masalah kota Surabaya," kata Ketua Pokja Koalisi Majapahit A.H. Thony kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Saat ditanya keseriusan pencalonan Ahmad Dhani, Thony menjelaskan musisi tersebut pernah bilang bahwa cinta dengan Kota Surabaya. "Kalau sekiranya memang dibutuhkan dia siap untuk itu," kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Surabaya ini.
Hanya saja, lanjut dia, Ahmad Dhani pernah bilang jika perlu minta izin dulu ke pemimpin partai, baik dari Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk maju pada kontes politik di Surabaya.
Tujuan lawatan Dhani ke Jawa Timur, kata Thony, adalah menghadiri undangan Muktamar NU ke 33 di Jombang.
Namun, sebelum ke Jombang, Dhani akan bertemu dengan partai koalisi majapahit di hotel majapahit malam ini.
"Oleh Partai (Gerindra) kami diminta untuk mendampingi Dhani. Tidak biasanya, mas Dhani minta dijemput dan diantar. Dia (Dhani) juga bilang, kalau ada hal yang perlu dibicarakan. Berarti ini ada sesuatu yang akan disampaikan," ujarnya.
Sementara itu, hingga hari kedua masa perpanjangan pendaftaran pilkada Surabaya, KPU kota setempat belum menerima pasangan calon selain calon yang diusung PDIP Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana.
KPU Surabaya menunggu hingga Senin (3/8) mulai pukul 8.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk pendaftaran terakhir. Jika tidak juga ada calon, sesuai PKPU Nomor 12 tahun 2015, maka Pilkada Surabaya ditunda hingga 2017.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015