Museum Snoopy Tokyo yang rencananya dibuka pada Maret 2016 adalah kerja sama dari agen lokal Sony Creative Products dan Pusat Riset dan Museum Charles M. Schulz di California yang namanya diambil dari pembuat komik strip Snoopy.
Museum Snoopy akan menampilkan karya seni asli, memorabilia antik dan artefak yang dipinjamkan dari Pusat Riset dan akan bergantian dipajang setiap enam bulan sekali.
Museum juga akan menaungi kafe bertema Snoopy, juga toko suvenir dengan barang-barang eksklusif. Acara-acara musiman juga akan digelar pada Halloween dan Natal, dua liburan yang sangat terkenal di Jepang.
Tiket sudah bisa didapatkan pada Desember 2015 meski harganya belum diumumkan. Museum Snoopy tidak akan berdiri secara permanen karena rencananya tempat ini akan ditutup pada September 2018, demikian seperti dikutip dari Japan Today
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015