"Kalsel Expo juga menjadi salah satu upaya meningkatkan kerja sama antara pemerintah, perbankan dan dunia usaha," ujarnya saat membuka kegiatan di lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan tahunan yang memasuki tahun ke-15 digelar Pemprov Kalsel sebagai komitmen dan perhatian terhadap sektor ekonomi kerakyatan dan hiburan masyarakat.
Selain itu, pameran menampilkan beragam produk juga sebagai sarana menggambarkan hasil pembangunan, baik yang telah diraih Pemprov Kalsel maupun kabupaten/kota.
"Pameran menampilkan produk binaan Dekranasda dan keberhasilan dunia usaha baik BUMN, BUMD dan swasta sehingga sinergi mewujudkan kemajuan perekonomian," ungkapnya.
Menurut dia, Pemprov Kalsel menyediakan wadah promosi melalui stand-stand produk unggulan daerah, sarana komunikasi dan informasi, serta menumbuhkan semangat dunia usaha.
"Harapan kami, pameran menjadi wadah promosi yang tepat bagi pelaku usaha sehingga mereka lebih aktif meningkatkan usaha terutama ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Ditekankan, sektor ekonomi kerakyatan pantas diandalkan sebagai penyangga perekonomian karena telah terbukti mampu bertahan di tengah badai krisis ekonomi.
"Produk ekonomi kerakyatan harus diberikan tempat untuk promosi dan pemasaran sehingga bisa berkembang lebih baik dan maju agar masyarakat semakin sejahtera," kata dia.
Ketua Panitia "Kalsel Expo" Faridah Wariansi mengatakan, pemeran yang dilaksanakan 31 Juli-4 Agustus 2015 sebanyak 214 peserta menempati stand tertutup dan terbuka.
"Peserta pameran meningkat dibanding tahun lalu sebanyak 165 stand dan diharapkan pengunjung juga semakin banyak sehingga bisa mendongkrak pendapatan peserta," katanya.
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015