Jakarta (ANTARA News) - Seorang peselancar Australia yang kehilangan kapalnya pada 2013 dan terdampar di Pulau Madagaskar yang berada di sebelah barat Pulau La Reunion di mana puing pesawat diduga dari Malaysia Airlines MH370, sembilan bulan kemudian, memberikan kesaksian mengenai arus samudera yang mungkin juga menyeret puing diduga MH370 itu sampai ribuan kilometer.

Stephen Knight, nama sang pria, menuturkan pengalamannya yang disebut beberapa kalangan bisa menjadi alasan mengapa puing pesawat (jika benar dari MH370) bisa terdampar ribuan kilometer dari situs pencarian MH370 yang berada di bagian selatan Samudera Hindia di sebelah barat pantai Australia.

Menurut Knight, kapalnya "Leisurecat" disapu oleh arus gelombang Samudera Hindia yang mungkin sama dengan yang menyapu puing pesawat diduga dari MH370 ke Pulau La Reunion.

"Sayap pesawat itu jelas jauh lebih ringan strukturnya ketimbang kapal yang saya tumpangi itu. Fakta bahwa sayap itu tersapu jauh dan mengapung jauh, jadinya masuk akal (puing itu dibawa oleh arus ke Pulau La Reunion," kata dia kepada Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015