Ia mengatakan bahwa titik-titik api terdeteksi di Jambi, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan sebagian Kalimantan dan mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan.
"Saya mengingatkan kesiapan masyarakat, perusahaan, pemerintah daerah dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan datangnya potensi bencana kebakaran hutan dan lahan karena saat ini telah memasuki musim kemarau," katanya di Gedung DPR/DPD/MPR, Jakarta, Jumat.
Ia juga mengingatkan pemerintah mengenai persetujuan Indonesia dan negara-negara ASEAN mengenai polusi asap lintas batas (ASEAN Agreement on Transboundary Haze Pollution/AATHP).
"Artinya jika kabut asap terjadi lagi ke negara tetangga maka kita bisa kena denda," kata politisi Partai Demokrat itu.
"Saya meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai leading sector yang menangani hal ini harus bertindak cepat dan antisipatif," katanya.
"Kami Komisi IV DPR mendukung, baik melalui support anggaran APBN maupun perundang-undangan terkait kebakaran hutan dan lahan," demikian Herman Khaeron.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015