Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka menguat sebesar 10,27 poin menyusul aksi pelaku pasar saham yang kembali mengambil posisi beli setelah beberapa saham mengalami tekanan pada hari sebelumnya.
IHSG BEI naik 10,27 poin atau 0,23 persen menjadi 4.732,32, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,38 poin (0,27 persen) ke level 798,37.
"Sebagian pelaku pasar memanfaatkan beberapa saham yang sudah rendah nilainya untuk kembali diakumulasi, situasi itu cukup menopang IHSG," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, menurut dia, akumulasi beli oleh pelaku pasar saham diperkirakan masih terbatas menyusul hasil kinerja emiten domestik pada kuartal kedua yang cenderung melambat.
"Pola pergerakan IHSG belum menemukan momentum untuk pembalikan arah ke area positif yang kuat seiring sikap pelaku pasar yang masih hati-hati dalam mengantisipasi rilis kinerja keuangan emiten yang dikhawatirkan melambat," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Satrio Utomo mengatakan kinerja beberapa emiten yang kurang bagus diperkirakan membuat kenaikan IHSG BEI cenderung terbatas.
"Dengan kinerja emiten yang di bawah ekspektasi, IHSG masih berpeluang tertekan. Harapan dari pelaku pasar adalah tinggal menunggu pengumuman angka pertumbuhan ekonomi yang rencananya akan dirilis pada pekan depan. Jika hasilnya positif, maka peluang bagi IHSG untuk mengakhiri tren turun," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 22,16 poin (0,09 persen) ke level 24.520,14, indeks Nikkei naik 17,68 poin (0,07 persen) ke level 20.537,66, dan indeks Straits Times melemah 61,71 poin (1,87 persen) ke posisi 3.188,59.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015