Brigjen Paulus Waterpauw resmi jabat Kapolda Papua

Pergantian kapolda ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah di Papua, baik yang terstruktur maupun yang baru saja terjadi

Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Brigjen Paulus Waterpauw menjadi Kapolda Papua menggantikan Irjen Yotje Mende yang memasuki masa pensiun.

"Sertijab ini adalah regenerasi di Polri karena Saudara Yotje akan pensiun," kata Kapolri, di Mabes Polri Jakarta, Jumat. Irjen Yotje Mende dimutasikan sebagai Pati Yanma Polri dalam rangka pensiun.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melantik Brigjen Royke Lumowa untuk menempati jabatan yang ditinggalkan Paulus sebagai Kapolda Papua Barat yang baru. Royke sebelumnya ditugaskan sebagai Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Konflik dan Kontijensi Kemenkopolhukam.

Kapolri berharap pergantian kapolda di Papua maupun Papua Barat menjadi angin segar untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah Papua.

"Pergantian kapolda ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah di Papua, baik yang terstruktur maupun yang baru saja terjadi," katanya.

Ia berpesan kepada Paulus agar segera melakukan langkah-langkah strategis yang bisa diterima masyarakat Papua demi tercipta kedamaian yang jauh lebih baik.

"Perlu strategi yang baik dan tepat untuk bisa membawa Papua lebih damai dan aman, sehingga pembangunan di Papua bisa dipercepat agar masyarakatnya sejahtera," katanya lagi.

Badrodin mengemukakan bahwa pemerintah selama ini telah memperlakukan Papua secara khusus, dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang bertujuan menyejahterakan masyarakat Papua antara lain melalui upaya pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan, pasar, lumbung pangan dan pemberian grasi tahanan dari kelompok kriminal bersenjata," katanya pula.

Bahkan, menurut Badrodin, Polri pun turut memberikan perhatian besar kepada generasi muda Papua melalui rekrutmen Polri di Papua. "Calon anggota Polri dari Papua dan Papua Barat diberi standar tersendiri dibandingkan daerah lain," tambahnya.