Jakarta (ANTARA News) - Hitachi Asia Ltd menggelar Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-13 untuk membahas permasalahan transportasi yang mendesak. Forum tersebut dibuka diadakan di Manila, pada 27 - 30 Juli 2015.

"Selama hampir dua dekade menyelenggarakan HYLI, kami merasa sangat gembira dan berbesar hati karena telah didukung oleh para pemimpin terkemuka dan dihormati di kawasan ini," kata Managing Director Hitachi Asia Ltd Hirohiko Morisaki, dalam keterangan persnya, Kamis.

Ia menambahkan, "Gairah dan antusiasme mereka dalammembina generasi masa depan telah memungkinkan HYLI untuk menumbuhkan komunitas pemimpin yang kuat di ASEAN dengan pemahaman yang baik terhadapberbagai tantangan di kawasan ini."

Tahun ini, 31 mahasiswa terbaik dari delapan negara yakni Indonesia,Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Jepangberkumpul di Manila untuk mengadakan diskusi mendalam dengan para pemimpin terkemuka mengenai berbagai tantangan transportasi yang dihadapi oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Mereka terpilih dari 230 aplikasi yang datang dari 51 universitas di kawasan ini.

Forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI), yang diselenggarakan padatanggal 27 - 30 Juli 2015 tersebut, akan menghadirkan para pembicaraterkemuka.

Dengan tema utama "ASEAN Perspectives on the Social andEnvironmental Challenges of Designing and Implementing PublicTransportation Systems", dua hari pertama dari forum diskusi iniakan berfokus pada tiga sub-tema antara lain gambaran terkini dari urbanisasi dan keberlanjutan di kawasan ASEAN, tinjauan atas pilihan-pilihan infrastruktur untuk sistemtransportasi yang terpusat pada masyarakat dan ramah lingkungan.

Selain itu, juga dibahas perubahan gaya hidup untuk sistem transportasi yang efisien.

"HYLI memungkinkan Hitachi untuk memahami masalah-masalah nyata yang dihadapi di dunia, dimana hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa Hitachi mengembangkan solusi-solusi yang dapat menjawab tantanganmasyarakat," tutur Chief Executive for Asia, Hitachi, Ltd Ichiro Iino.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015