Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia Airlines mengatakan hari ini bahwa masih prematur untuk berspekulasi mengenai asal puing pesawat yang terdampar di Pulau La Reunion di lepas pantai Samudera India dekat Madagaskar.
Selama ini belum berhasil ditemukan jejak Boeing 777 yang hilang Maret tahun lalu beserta 239 penumpang dan awak dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. Kebanyakan penumpang berasal dari Tiongkok.
Hilangnya MH370 telah menjadi misteri terbesar dalam sejarah penerbangan.
Malaysia Airlines menyatakan akan bekerjasama dengan pihak berwenang untuk memastikan asal sisa puing diduga pesawat itu, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
