Semarang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo meminta para pemimpin muda TNI-Polri harus mampu memberi perubahan.
"Reformasi telah membawa masyarakat semakin kritis dan terbuka," kata Presiden Jokowi saat memberi amanat dalam upacara Prasetya Perwira 2015 di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Kamis.
Ia meminta suara kritis didengar untuk perbaikan dan meminta para pemimpin muda tidak melanggengkan praktik yang tidak baik.
"Latih anggota, jaga profesionalisme, jadi pemimpin yang andal," kata Jokowi yang melantik 793 taruna lulusan empat akademi TNI dan Polri.
Tahun ini telah diluluskan 215 taruna Akademi Militer, 89 taruna Akademi Angkatan Udara, 100 siswa Akademi Angkatan Laut, dan 289 siswa Akademi Kepolisian.
Presiden Jokowi meminta para perwira muda tidak menonjolkan ego sektoral yang berpotensi menimbulkan gesekan antarangkatan.
"Kurangi gesekan antaranggota, bangun komunikasi, pererat kebersamaan," katanya.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015