"Target peserta pada kejuaraan ini sebanyak 700 pemain dan sampai kini yang sudah memberikan konfirmasi untuk tampil pada kejuaraan tersebut hampir 60 persennya," kata Ketua Panitia Kejuaraan Doni Sahroni didampingi penanggung jawab kejuaraan Joko Santoso di Semarang, Jateng, Rabu petang.
Menurut dia, mengingat kejuaraan ini sifatnya terbuka dan nasional maka beberapa petenis meja nasional yang tergabung dalam berbagai klub maupun Perkumpulan Tenis Meja (PTM) di Tanah Air sudah menyatakan kesediaannya untuk ambil bagian pada event tersebut.
"Beberapa nama petenis meja nasional sudah menyatakan kesiapannya untuk tampil pada event tersebut seperti Yon Mardiono, yang jelas semua petenis meja Jateng yang dipersiapkan tampil pada babak kualifikasi PON XIX akan turun," katanya.
Pada kejuaraan yang diselenggarakan atas kerja sama antara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang dengan Pengprov PTMSI Jawa Tengah tersebut, kata dia, akan mempertandingkan nomor beregu dan perorangan.
Mereka akan dikelompokkan mulai dari kelompok pemula putra-putri usia 13 tahun, kelompok kadet putra-putri usia 15 tahun, kelompok junior putra-putri usia 18 tahun, dan senior putra-putri untuk nomor beregu.
Kemudian untuk nomor perorangan khusus nomor tunggal putra-putri usia 13 tahun, usia 15 tahun (kadet), junior (18 tahun), tunggal veteran putra serta tunggal veteran putri usia 45 tahun ke atas.
Pendaftaran peserta, kata dia, akan ditutup saat temu teknik kejuaraan tersebut pada 16 Agustus mendatang.
Penanggung Jawab Kejuaraan Joko Santoso yang juga Ketua KNPI Kota Semarang, mengatakan, kejuaraan tersebut akan memperebutkan hadiah total Rp102 juta selain piala bergilir Tugu Muda.
"Kami akan mengulang kejayaan Kota Semarang sebagai kota tenis meja karena dulu di sini pernah ada kejuaraan tenis meja internasional Benawi Cup (1982-1987). Kita akan mulai dari tingkat nasional dulu event Tugu Muda ini diharapkan terus berkelanjutan," katanya yang juga didampingi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengprov PTMSI Jateng Dustamat Jayawiguna.
Ia menambahkan, melalui kejuaraan Piala Tugu Muda ini diharapkan Kota Semarang bisa memunculkan petenis meja yang andal mengingat kejuaraan ini mempertandingkan kelompok yang paling kecil yaitu pemain usia 13 tahun.
Dustamat Jayawiguna mengatakan, ajang Piala Tugu Muda ini sekaligus sebagai ajang uji coba bagi petenis meja Jateng yang bakal diterjunkan pada babak kualifikasi PON XIX. "Kami berharap Ceria Nilasari dan kawan-kawan bisa memanfaatkan even ini sebaik mungkin untuk menatap babak kualifikasi PON," katanya.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015