Timika (ANTARA News) - Bupati Mimika, Provinsi Papua, Eltinus Omaleng menjamin daerahnya aman untuk semua pemeluk agama yang sah diakui di Indonesia.
"Di Indonesia terdapat lima agama yang resmi diakui. Kami di Mimika tidak pernah memusuhi umat beragama lain. Timika aman untuk semua umat beragama, kami menjamin itu," kata Bupati Omaleng kepada Antara di Timika, Rabu.
Ia menegaskan, tidak boleh ada permusuhan di antara umat beragama karena semua agama mengajarkan kebaikan dan saling mengasihi di antara sesama manusia dan alam ciptaan lainnya.
Menyadari pentingnya keterlibatan para tokoh agama dalam pembangunan bidang spiritualitas di wilayah itu, Pemkab Mimika pada 16 Juli lalu telah mencairkan dana insentif kepada 482 tokoh agama setempat.
Dana insentif untuk para tokoh agama di Mimika dialokasikan sebesar Rp3 miliar, dengan setiap tokoh agama menerima insentif sebesar Rp1,1 juta per bulan. Pembayaran dana insentif para tokoh agama dilakukan per setiap enam bulan dan disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah.
"Maksud pemberian insentif kepada para tokoh agama sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah daerah terhadap tugas mereka dalam membangun iman dan spiritualitas umat beragama di Kabupaten Mimika," ujar Bupati Omaleng.
Pemkab Mimika juga tengah mendata para kepala suku dan ketua paguyuban dari masing-masing suku/kelompok kekerabatan di wilayah itu agar nantinya juga dapat diberikan insentif.
Bupati Omaleng menegaskan keterlibatan semua tokoh dalam membangun daerah sangat penting untuk mencegah terjadi konflik horizontal di tengah masyarakat.
"Saya minta mereka untuk membantu pemerintah. Jangan sampai masyarakatnya membuat masalah. Kita tidak mau ada konflik dan kekacauan lagi di Kabupaten Mimika," ujarnya.
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015