"Tahun ini kami tentukan nomor urut dan puskesmas masing-masing calon haji berdasarkan lokasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Anton Suwindro saat meninjau Puskesmas Dempo.
Pemeriksaan kesehatan dan pemberian vaksinasi sendiri diadakan mulai 28 Juli- 11 Agustus mendatang.
"Tahun ini penyelenggaraannya lebih teliti berkaca dari kekurangan pelaksanaan pemeriksaan dan vaksin tahun lalu," ujarnya.
Menurut dia, pemilihan puskesmas sendiri didasarkan pada standar operasional pelayanan calon haji.
"Sumber daya manusianya cukup untuk pelayanan, fasilitas dan prasarana harus memadai, dan lokasi yang strategis jadi syarat puskesmas ditunjuk untuk pelayanan pemeriksaan kesehatan haji," kata Kepala seksi pengendalian dan penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan setempat Yudi Setiawan menambahkan.
Beberapa Puskesmas yang ditunjuk antara lain Puskesmas Pembina, Sematang Borang, Sekip, Dempo, dan Puskesmas Merdeka.
Sebanyak 2.600 orang calon haji dari Kota Palembang pun terbagi ke pelayanan Puskesmas tersebut.
"Puskesmas Dempo dan Merdeka tercatat paling banyak melayani calon haji karena letak yang paling strategis dan sarana prasarana lebih memadai," tambah dia.
Kedua Puskesmas itu melayani 600-700 calon haji selama masa waktu pelayanan ini, ungkap dia.
Selain pemberian vaksinasi Meningitis pemeriksaan kesehatan melingkupi rekam jantung, pemeriksaan fisik lengkap, pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan memastikan Jamaah haji siap berangkat pada waktunya.
Ia menambahkan, apabila penyakit yang diidap terbukti berat, maka calon haji tersebut akan dirujuk ke rumah sakit hingga dipastikan siap berangkat.
Pewarta: M Suparni/Feny Selly
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015