Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah berharap tidak ada calon tunggal dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015.

"Jangan sampai ada calon tunggal, terutama untuk daerah-daerah yang dianggap incumbent-nya (pejabat kini) cukup kuat," kata Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki di Jakarta, Senin.

Dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah tetap optimistis bahwa semua partai politik (Parpol) berpartisipasi untuk mengambil bagian dalam pilkada.

"Saya kira pada waktunya nanti akan mendaftar. Masih ada cukup waktu," kata Teten ketika menjawab pertanyaan wartawan masih minimnya pendaftaran calon di beberapa daerah.

Terkait usulan agar ada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang mengatur calon tunggal, Teten mengatakan belum ada pembahasan.

"Jadi, ini kan tidak bisa semua diatur lewat UU, tapi juga saya kira harus jadi sebuah komitmen semua parpol untuk berpartisipasi," ujarnya.

Teten juga mengungkapkan pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mensukseskan pilkada serentak, termasuk penanganan parpol yang bersengketa.

"Presiden sudah menugaskan Pak JK (Wakil Presiden Jusuf Kalla) untuk menyelesaikan partai yang masih miliki dua kepengurusan untuk melakukan islah semetara. Islah terbatas mengenai pencalonan," jelasnya.

Teten juga mengatakan pemerintah juga mengajak semua parpol untuk mensukseskan pilkada serentak, membangun kualitas demokrasi.

"Saya kira ini kesempatan bersama membangun kualitas demokrasi ke depan," kata Teten.

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015