Perwira polisi Abdulle Mohamed mengatakan seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan mobilnya di gerbang Hotel Jazera, yang berada di dekat bandar udara internasional Mogadishu. Ia mengatakan kebanyakan korban tewas adalah warga sipil yang mayat mereka dikeluarkan dari reruntuhan.
"Jumlah korban tewas sekarang telah naik jadi 15, termasuk beberapa penjaga hotel, tapi kebanyakan korban tewas adalah warga sipil," kata Mohamed dari lokasi kejadian kepada Xinhua.
"Kami bisa mengeluarkan mayat dari bawah reruntuhan; sebagian bangunan hotel ambruk akibat kuatnya ledakan," kata Mohamed, sebagaimana diberitakan Xinhua. Ia menambahkan korban cedera telah dibawa ke rumah sakit.
Komandan Polisi Somalia Jenderal Mohamed Hassan mengkonfirmasi serangan tersebut, dan mengatakan semua lembaga keamanan telah menutup lokasi itu untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hotel Jazera adalah salah satu hotel mewah di Ibu Kota Somalia, dan kadang-kala menjadi tempat pertemuan tingkat tinggi pemerintah.
Kelompok gerilyawan yang berpusat di Somalia, Ash-Shabaab, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan mengatakan itu adalah pembalasan terhadap operasi pasukan Somalia dan Uni Afrika baru-baru ini di Wilayah Dinsoor dan Bardhere di Somalia Selatan.
Serangan tersebut terjadi sehari setelah seorang anggota parlemen Somalia tewas di Mogadishu, dalam peristiwa ketidakamanan terkini di Ibu Kota Somalia. Ash-Shabaab belakangan mengaku bertanggung-jawab atas kematian anggota dewan legislatif itu.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015