Paris (ANTARA News) - Chris Froome menjuarai balap sepeda Tour de France untuk kedua kalinya dalam tiga tahun pada Minggu, setelah menyelesaikan etape 21 atau terakhir di Paris.
Pebalap Inggris berusia 30 tahun itu melintasi garis finis di Champs Elysees bergandengan dengan rekan-rekannya dalam Tim Sky, membawa kemenangan ketiga untuk Inggris dalam lomba balap sepeda itu.
"Ini lomba yang hebat, saya begitu emosional," kata Froome setelah menyelesaikan lomba, dimana ia sempat diejek dan dilempari botol berisi urine oleh penonton yang mencurigai penggunaan doping.
"Tentu ini adalah lomba yang berat, di atas sepeda atau pun di luar. Saya senang berada di sini dengan kaos kuning juara. Ada beberapa gangguan, tapi inilah lomba di tahun 2015," katanya.
Sementara pebalap Jerman Andre Greipel memenangi etape terakhir mengungguli atlet Prancis Bryan Coquard dan Alexander Kristoff dari Norwegia.
Dalam klasemen umum, peringkat kedua ditempati Nairo Quintana dari Kolombia, dan ketiga oleh Alejandro Valverde dari Spanyol yang mencatat hasil terbaik di Tour de France pada usia 35 tahun.
"Saya tidak kecewa. Saya telah menegaskan kemampuan saya dan status saya dalam tim," kata Quintana.
"Saya baru 25 tahun, jadi saya punya banyak kesempatan untuk mencoba memenangi tur ini," katanya.
"Dia (Froome) adalah rival yang hebat. Ia melewati hal sulit untuk meraih kemenangan, dan sangat kuat, dia berhak mendapatkan ini," kata Quintana seperti dilansir kantor berita AFP.(Uu.T004)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015