Bandung (ANTARA News) - Kepadatan kendaraan pada arus milir sembilan hari setelah Lebaran 1436 Hijriyah masih terjadi di kawasan Leles dan Kadungoran, Kabupaten Garut, Minggu.
Hambatan arus kendaraan di hari akhir arus milir Lebaran itu disebabkan adanya keramaian aktivitas masyarakat disekitar Leles, kemudian adanya penyempitan lajur setelah lingkar Kadungora menuju Nagreg.
Seorang pengendara mobil, Yusuf mengatakan, sudah mulai terjebak kepadatan arus kendaraan menuju Bandung setelah melewati kawasan Cipanas Garut, kemudian kembali terjadi antrean kendaraan di Leles dan Kadungora.
Ia mengungkapkan, cukup lama terjebak kemacetan di jalur utama Garut Kota-Bandung itu.
"Saya dari Singaparna (Kabupaten Tasikmalaya) sampai Bandung delapan jam, macetnya biasa langganan di Leles dan Kadungora," kata Yusuf usai mudik ke Tasikmalaya.
Kepala Polres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan, arus kendaraan lintas Garut masih ramai melewati Leles-Kadungora maupun Limbangan.
Menurut dia, kepadatan arus kendaraan itu bercampur dengan kendaraan arus milir maupun masyarakat yang telah mengunjungi tempat wisata.
"Situasi arus masih ramai, kita terus melakukan pengamanan di jalur utama Kadungora dan Leles," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015