Mamuju (ANTARA News) - Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat segera memungut retribusi di Bandara Sumarorong di Kabupaten Mamasa untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Segera kita pungut PAD di Bandara Sumarorong Mamasa dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah karena bandara tersebut telah beroperasi melayani masyarakay," kata Kepala Dispenda Sulawesi Barat M Ridwan di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, pemerintah Sulbar telah melakukan kajian terhadap potensi retribusi di Bandara Sumarorong Kabupaten Mamasa, dan telah dianggap layak
Menurut dia, melalui retribusi Bandara Sumarorong Mamasa maka akan mampu meningkatkan pendapatan daerah Sulbar sebesar Rp1,2 triliun.
Ia mengatakan, Bandara Sumarorong telah difungsikan tahun ini melayani penerbangan dengan rute antara Mamasa - Mamuju dan Makassar Provinsi Sulsel selama dua kali dalam seminggu.
Landasan pacu bandara itu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 30 meter dibangun menggunakan dana APBN pemerintah pusat.
Bandara Sumarorong telah layak didarati pesawat ATR-72 berkapasitas 28 penumpang.
"Bandara Sumarorong akan menumbuhkan ekonomi Kabupaten Mamasa dari sektor wisata karena Mamasa yang terletak di pegunungan Sulbar telah ditetapkan sebagai destinasi atau tujuan wisata di Sulbar, sehingga dukungan pemerintah pusat sangat diharapkan untuk semakin membenahi fasilitas Bandara Sumarorong," katanya.
Pewarta: M Faisal Hanapi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015