Ambon (ANTARA News) - BMKG Stasiun Pattimura Ambon mengingatkan para penyedia dan pengguna jasa transportasi mewaspadai angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 KM/jam yang terjadi di Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara Barat beberapa hari kedepan.
"Peringatan dini tersebut mempertimbangkan Kabupaten MTB adalah salah satu wilayah perbatasan di Maluku yang secara geografis dekat dengan Timor Leste maupun Australia," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, di Ambon, Sabtu.
Peringatan dini tersebut telah disosialisasikan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan Kabupaten dan dua Kota di Maluku.
Begitu pun, para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahan penyedia maupun pengguna jasa transportasi agar memperhatikan perubahan cuaca ekstrim yang mungkin terjadi.
Para pengguna jasa transportasi diharap memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan pesawat atau kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan.
"Namun angin kencang belum mempengaruhi aktivitas penerbangan, baik dari maupun tiba Bandara Mathilda Batlayeri dioperasikan pada 9 Mei 2014," ujar George.
Sedangkan, kecepatan angin 25 KM/jam berpeluang terjadi di Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kota Ambon.
Disinggung kondisi cuaca, dia menjelaskan, Kabupaten Buru, Buru Selatan dan MBD hanya berawan.
Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten SBB, Kabupaten SBT, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Kota Ambon diprakiraan hujan dengan intensitas ringan.
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015