Jakarta (ANTARA News) - Hannah Grant, koki dari tim Tinkoff-Saxo, yang telah memasak untuk pebalap sepeda seperti Peter Sagan dan Alberto Contador, berbagi cerita bagaimana ia menjaga para atlet bugar, sehat dan juga senang.


Dia memberi "resep":


1. Makanan harus menarik, lezat, dan bikin atlet tersenyum

“Ada anggapan umum bahwa makanan pesepeda balap profesional kebanyakan pasta dan ayam. Kami tidak kuno seperti itu. Makanan di Tour de France dan seri Grand Tour sangat berbeda,” katanya.


“Makanan harus terlihat mengundang dan cantik. Kau harus menggugah selera makan pesepeda. Kalau makanan terlihat dan terasa luar biasa, akan sangat membantu. Kalau membosankan, mereka tidak mau makan dan tidak punya energi untuk lanjut ke tahap berikutnya," kata Grant, di laman Telegraph.


Makanan kesukaan tim adalah salmon dengan jeruk dan jahe.


2. Makan bersama sebagaimana untuk keluarga.

Acara makan bagi para atlet juga merupakan ajang untuk mempererat kebersamaan tim karena mereka dapat duduk bersama sambil santai dan mengobrol berbagai hal.


"Saya suka membuat makanan yang terinspirasi dari mana mereka bersal. Mereka jadi membicarakan rasa makanan itu. Tidak peduli dengan kepribadian dan dari mana asal, semua orang bisa tersambung karena makanan."


3. Atlet harus paham makanan yang mereka santap.

Grant berusaha tidak memotong bahan makanan terlalu kecil agar para atlet dapat mengetahui apa yang mereka makan.


Jika sebuah hidangan dibuat dari terlalu banyak bahan yang tidak dikenal, para atlet mungkin tidak mau memakannnya. Dia lebih banyak memakai produk organik yang diyakini lebih sehat.


Semua makanan yang ia buat dibuat dari awal dan ia menghindari menggunakan produk siap pakai untuk memastikan apa yang dihidangkan bersih dan sehat.


"Untuk pebalap, mungkin sulit dan membingungkan melihat lautan makanan. Jadi, tahu bahwa yang kau makan sehat, tidak mengandung bahan tambahan, gula atau perasa buatan akan sangat membantu," kata Grant.


Saat makan malam sebelum hari istirahat, Grant sering membuat acara "racik sendiri makananmu", misalnya burger.


"Ini sekaligus memberi tahu bahwa ada hari istirahat. Maksudnya 'besok hari istirahat jadi bisa bersantai sedikit'," kata Grant.


5. Bahkan pebalap sepeda profesional perlu menu yang “aneh”

“Malam sebelum hari istirahat, saya sajikan burger buatan sendiri, yang menandakan bahwa ini adalah hari istirahat dan itu penting secara psikologis. Pesannya: sebentar lagi tiba hari istirahat dan kamu bisa lebih bersantai dengan menyantap ini,” kata dia.


Semua orang punya selera berbeda dan dia suka menyenangkan semuanya, sepanjang itu menyehatkan. Sering juga anggota tim datang kepada Grant dan bertanya, “Apakah kamu bisa memasak ini?”.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015