Pemain 28 tahun itu dijadwalkan hadir bersama sosok-sosok seperti kompatriotnya Ronaldo dan Samuel Etoo, namun ia digantikan mantan kapten Rusia Alexey Smertin.
FIFA dan Komite Panitia Penyelenggara Lokal (LOC) menyebut absennya Hulk dari acara itu karena komitmen-komitmennya terhadap Zenit, yang akan bermain tandang di Ural di Yekaterinburg, sekitar 1.609,34 kilometer ke arah timur dari St Petersburg pada Minggu (26/7).
"Hulk merupakan salah satu tokoh yang setuju untuk berpartisipasi, namun belakangan ini kami mendapati bahwa pelatih Zenit membuat keputusan murni berdasarkan alasan-alasan olah raga untuk menarik pemain ini dari ambil bagian pada acara undian," kata ketua LOC Alexey Sorokin.
"Saya tegaskan kembali bahwa keputusan ini murni karena alasan olahraga, karena Zenit memiliki pertandingan pada Minggu di Yekaterinburg."
Di sisi lain, Hulk merupakan sosok yang kerap menyuarakan kritik terhadap wajah-wajah sepak bola Rusia dengan rasisme dan menyampaikan bahwa hal itu berpeluang mencoreng Piala Dunia yang akan dilangsungkan tiga tahun lagi.
"Jika ini terjadi pada Piala Dunia 2018, itu mungkin menjadi masalah serius sebab seluruh dunia akan dapat melihatnya," ucapnya pada awal pekan ini.
(Uu.SYS/C/H-RF/C/A016)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015