Taspen gandeng Bank Mantap garap layanan pensiunan

Jakarta (ANTARA News) - PT Taspen (Persero) menggandeng PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) untuk pembayaran tunjangan hari tua (THT), THT Multiguna, dan uang pensiunan bulanan dalam mempermudah pensiunan mendapatkan akses layanan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan antara Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dan Dirut Bank Mantap Nixon LP Napitupulu, di Jakarta, Jumat.

Dirut Bank Mantap, Nixon Napitupulu mengatakan kerja sama ini dapat memperluas akses layanan kepada pensiunan, bukan hanya terbatas sektor pembiayaan tetapi juga pelayanan pembayaran pensiunan melalui rekening Bank Mantap.

"Ini langkah awal Bank Mantap untuk fokus melayani pensiunan dan segmen UKM yang disesuaikan dengan visi Bank Mantap mensejahterakan pensiunan dan pengusaha kecil," ujar Nixon.

Bank Mantap merupakan bank patungan antara Bank Mandiri, Taspen dan PT Pos Indonesia yang dibentuk pada awal Januari 2015.

"Bank Mandiri, Taspen dan Pos tentu berupaya untuk menjaga pertumbuhan portofolio kredit yang cepat dan sehat," tegas Nixon.

Sementara itu, Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan melalui kerja sama ini diharapkan Bank Mantap dapat memahami produk-produk Taspen, sesuai dengan prinsip 5T yaitu Tepat Orang, Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat dan Tepat Administrasi.

"Selain memberikan kualitas layanan terbaik bagi peserta, Bank Mantap harus mampu mempertanggungjawabkan pembayaran pensiun yang sumber dananya berasal dari APBN. Taspen akan memonitor dan mengawasi pembayaran pensiun secara realtime melalui sistem pensiun e-dapem," ujar Iqbal.

Ia menjelaskan, saat ini Taspen mengelola sekitar 6,8 juta peserta, terdiri atas 4,5 juta peserta aktif dan 2,3 juta peserta pensiunan.

"Taspen memiliki akses kepada captive market pensiunan dan data base PNS yang berpotensi untuk dikembangkan ke segmen keuangan, hingga layanan perbankan," ujar Iqbal.

Pada kesempatan itu ia memberikan target kepada Bank Mantap untuk dapat menggaet minimal sekitar 2.000 nasabah pensiunan.

Sampai dengan semester I 2015, Bank Mantap mencatat total aset sebesar Rp2,02 triliun, tumbuh 80,7 persen dibandingkan periode sama 2014.

Kredit yang disalurkan mencapai Rp1,06 triliun, melonjak 28,3 persen, sedangkan dana pihak ketiga mencapai Rp1,295 triliun naik 44,2 persen.

Saat yang bersamaan laba Bank Mantap semester I 2015 mencapai Rp12,7 miliar, tumbuh 34,7 persen dari periode sama tahun 2014.