Peristiwa itu merupakan serangan kelima pada wisatawan yang telah mengabaikan peringatan untuk mengagumi mamalia tersebut dari jauh, kata para pejabat, Kamis.
Seorang perempuan asal Mississippi yang berusia 43 tahun dan putrinya berdiri memunggungi bison ketika binatang itu menyerang mereka, Selasa. Bison tersebut melemparkan perempuan itu ke udara dan menyebabkan luka ringan, kata juru bicara Yellowstone Amy Bartlett.
Dia adalah pengunjung kelima Yellowstone sejak Mei yang ditanduk oleh salah satu bison populer penghuni taman itu. Bison tersebut memiliki berat sekitar satu ton. Perempuan itu adalah wisatawan ke tiga yang ingin mengambil foto bison dari jarak yang terlalu dekat.
Jutaan wisatawan yang mengunjungi taman itu setiap tahun diperingatkan ketika mereka memasuki Yellowstone, melalui selebaran. atau simbol-simbol dan secara lisan untuk menjaga jarak minimal 25 meter (meter) dari bison dan lebih hati-hati dengan mahluk yang lebih buas seperti beruang itu, kata Bartlett.
Namun pesan tersebut jelas tidak tersampaikan dengan baik kepada sejumlah pengunjung taman yang memiliki luas lebih kurang 3.400 mil persegi (8.800 km persegi) dan terletak di Wyoming, Montana dan Idaho itu.
"Orang-orang tidak serius mengganggap mereka sebagai hewan liar yang tak terduga dan bisa berbahaya," kata Bartlett.
Di taman itu terdapat sekitar 4.000 bison yang umumnya tidak tertarik pada kegiatan pengunjung saat mencari lahan untuk merumput yang bisa sangat dekat dengan rute hiking, jalan, bangunan dan tempat parkir, sehingga beberapa wisatawan salah menyimpulkan bahwa mahkluk besar berpunuk itu aman untuk didekati, katanya.
Empat dari lima insiden penandukan memerlukan rawat inap dan perawatan medis lebih lanjut, kata Bartlett.
Insiden pertama bison dan manusia terjadi pada Mei yang menimpa seorang remaja pertukaran pelajar asal Taiwan saat ia berusaha untuk mengambil foto dari bison.
Dua wanita dari Georgia ditanduk dalam insiden terpisah pada akhir Juni dan awal Juli setelah berkeliaran di dekat bison dan seorang pria Australia terlempar beberapa kali ke udara pada 2 Juni saat mencoba menggunakan piranti elektroniknya untuk memotret bison, kata Bartlett.
(G003/A016)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
