Padang (ANTARA News) - Sebanyak 2.625 orang mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan verifikasi dokumen dan berkas asli sebagai bukti pendaftaran pada Kamis hingga Jumat (23-24 Juli).
"Verifikasi ini dibagi dalam dua hari sesuai dengan fakultas masing-masingnya, untuk menghindari adanya antrian dan kesulitan, " kata Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Ahmad Syarifuddin Indrapriatna di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan, 2.625 mahasiswa ini akan melalui beberapa tahapan dalam proses verifikasi dokumen tersebut.
Tahap pertama pembagian berdasarkan kajian ilmu dengan pemberian map yang berbeda, merah untuk Sosial dan biru untuk eksakta.
Kemudian tahap berikutnya proses pemeriksaan dan penyesuaian data antara yang didaftarkan secara online dengan dokumen asli tersebut.
Setelah lolos pemeriksaan tersebut mahasiswa diperbolehkan membuat Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh Bank Nagari.
Yang kemudian diverifikasi terakhir terkait pembayaran dan pengisian data online di LPTIK.
"Setelah itu mahasiswa tinggal menunggu jadwal berikutnya, yang menurut rencana akan mengikuti kegiatan Karakter Andalasian dan Wawasan Kebangsaan," katanya.
Kemudian setelah melaksanakan kegiatan itu sebut Ahmad, mahasiswa baru akan melaksanakan tes Toefl.
Dan terakhir bersama dengan mahasiswa baru hasil SNMPTN akan melakukan orientasi BAKTI di tingkat universitas, fakultas dan jurusan, dimana pelaksanaannya akan berlangsung bersamaan.
Sementara itu salah seorang orang tua mahasiswa baru Ahmadi mengapresiasi adanya keteraturan dalam proses verifikasi tersebut.
Menurut dia, dengan denah dan petunjuk yang dipasang panitia di pintu masuk dapat memudahkan mahasiswa baru untuk memahami alur dari verifikasi tersebut.
Pewarta: MR Denya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015