MPR minta pemerintahan Jokowi-JK perkuat koordinasi

Koordinasinya itu harus intens, kalau jaman Pak Harto dan Pak SBY itu intens, dengan kordinasi itulah memecahkan kebuntuan

Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperkuat koordinasi antar kementerian agar roda pemerintahan dan pembangunan bisa berjalan dengan baik.

"Koordinasinya itu harus intens, kalau jaman Pak Harto dan Pak SBY itu intens, dengan kordinasi itulah memecahkan kebuntuan. Selain itu koordinasi bisa memecahkan komunikasi yang tidak sehat, jadi penting koordinasi itu," kata Zulkifli di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.

Dia menilai saat ini seharusnya pemerintah sudah cukup untuk menguatkan sisi koordinasi dalam pemerintahan, lalu dapat menjalankan program yang sudah direncanakan.

Menurut dia, ada hal yang keliru apabila dalam usia pemerintahan saat ini hampir 10 bulan namun jalannya roda pemerintahan belum kompak.

"Saat ini sudah bulan Juli dan Oktober besok sudah setahun (usia pemerintahan Jokowi-JK) yang seharusnya sudah matang dari sisi koordinasi. Apabila belum kompak berarti ada yang keliru," ujarnya.

Zulkifli mengatakan terkait minimnya penyerapan anggaran pemerintah, hal itu dikarenakan iklim pemerintahan serta koordinasi antar menteri.

Dia menilai evaluasi para menteri dapat dilakukan setelah pemerintahan berjalan selama setahun karena ada kementerian yang nomenklaturnya berubah.

"Perombakan kabinet paling cepat 10 bulan atau optimalnya satu tahun (usia pemerintahan) karena kasihan ada kementerian yang nomenklaturnya baru selesai diubah lalu diganti (menterinya)," kata Zulkifli.

Ketua Umum DPP PAN itu menilai apabila usia pemerintahan sudah setahun namun kinerja pemerintahan belum kompak maka ada yang salah dalam pemerintahan tersebut. Hal itu menurut dia memungkinkan bagi Presiden melakukan "reshuffle" kabinet.

"Reshuffle kabinet juga harus dilihat sebagai hal biasa untuk mengoptimalkan kerja," ujarnya.