"MPR RI akan terus melakukan sosialisasi.Tugas MPR, tugas saya untuk terus melakukan itu," kata Zulkifli Hasan sebelum menerima Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Selain terus melakukan sosialisasi kebangsaan, Zulkifli juga meminta pemerintah untuk membentuk Manggala BP7 (Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).
"Kita minta pemerintah bentuk Manggala BP7, kita juga akan bekerjasama dengan Lemhanas untuk membentuk sekolah konstitusi bagi calon-calon kepala daerah," katanya.
Dia meminta semua pihak untuk mewaspadai gerakan radikalisme.
"Kita harus sungguh-sungguh mewaspadai radikalisasi. Sebab semua agama berpotensi terjadinya radikalisme," ujarnya.
Disamping itu, penegakan hukum perlu dilakukan terhadap siapapun yang melanggar aturan.
"Cara cepatnya sikat dan tegakkan hukum terhadap siapapun sehingga kasus seperti Tolikara tidak berkembang kemana-mana," sebut dia.
Terakhir, ia meminta kepada umat Islam untuk tidak terjebak sama sekali dengan kejadian di Tolikara.
"Umat Islam tunjukan kedewasaan dan buktikan bahwa Islam itu tidak sejelek yang dibayangkan. Umat Islam jangan terprovokasi," demikian Zulkifli Hasan.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015