Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Ibu Mufidah Kalla dan rombongan menunda kepulangan dari Denpasar ke Jakarta karena Bandara Internasional Ngurah Rai memberlakukan sistem buka tutup sebagai dampak erupsi Gunung Raung.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Wapres bersama rombongan rencananya akan kembali ke Jakarta, Rabu, pukul 15.00 WITA.
Namun otoritas pihak Bandara Ngurah Rai memberlakukan sistem buka-tutup demi keselamatan penerbangan sejak pukul 13.00 WITA.
Akibatnya, rombongan Wapres dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Kamis (23/7) pujul 07.00 WITA dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara.
Setibanya di Jakarta, Wapres dijadwalkan akan mengikuti Sidang Kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet Kerja.
Berdasarkan pantauan Antara di Bali, pihak regulator dan operator sebelumnya memutuskan untuk menutup bandara mulai pukul 13.00 WITA hingga diprediksi Kamis (23/7) pukul 06.00 WITA, karena abu vulkanik erupsi Raung mengarah ke bandara.
Akibatnya, di terminal domestik dan internasional dipadati ribuan calon penumpang yang menumpuk menunggu untuk diberangkatkan.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusa Tenggara, Yusfandri Gona dalam keterangan persnya menyatakan bahwa debu vulkanik Gunung Raung saat ini telah mendekati bandara itu.
"Dari laporan BMKG dan VAAC, pada kondisi malam nanti sebagian besar pulau Bali akan tertutup oleh debu Gunung Raung. Untuk itu antisipasinya kami perintahkan airline untuk melakukan preventif maintenance dengan melindungi pesawat dari dampak debu dengan menutup engine dan komponen pesawat," ucapnya.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015