Perkiraan puncak arus balik terjadi pada hari ini, karena bertepatan dengan berakhirnya cuti bersama bagi pengawai negeri dan pegawai swasta di Nusa Tenggara Timur yang mulai masuk kerja pada 22 Juli 2015."
Kupang (ANTARA News) - Arus balik Idul Fitri 1436 Hijriah melalui terminal bus Oebobo Kota Kupang yang merupakan terminal antarkabupaten di daratan Pulau Timor bagian barat Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai meningkat jelang akhir cuti bersama Lebaran.
Peningkatan arus balik melalui jalur darat di Pulau Timor bagian barat Nusa Tenggara Timur itu tampak dari padatnya penumpang pada setiap Bus yang mulai memasuki Kota Kupang sejak H+3 atau Selasa pascapuncak Lebaran," kata Koordinator Pos Karcis Dinas Perhubungan Kabupaten Kupang Sefri DA Silva di terminal Noelbaki, Selasa.
Bahkan katanya jumlah arus balik menggunakan bus umum tujuan Kupang-Kefa dan Atambua meningkat dari sebelumnya, sehari hanya pergi dan pulang, menjelang berakhirnya waktu cuti libur berama justru bertambah karena ada bus yang menambah jumlah angkutnya melayani permintaan penumpang.
Puncak arus balik bus melalui terminal ini terjadi Selasa (21/7) malam atau tiga hari setelah lebaran (H+3).
"Perkiraan puncak arus balik terjadi pada hari ini, karena bertepatan dengan berakhirnya cuti bersama bagi pengawai negeri dan pegawai swasta di Nusa Tenggara Timur yang mulai masuk kerja pada 22 Juli 2015," katanya.
Sehingga bus-bus umum dari Kupang tujuan Oe-Kefemenanu-Atambua pergi dan pulang mulai pasang guna menunggu penumpang yang mulai mengalir sejak pagi tadi.
"Kami mulai pasang untuk menunggu penumpang non tiket yang memilih mendatangi terminal bus untuk kembali ke kampung halaman menjelang usai libur Lebaran 2015," kata Andre Bria, pengemudi bus malam Sinar Gemilang.
Ia mengatakan, pihaknya mulai mengantisipasi arus balik Lebaran dengan melakukan operasi mulai hari ini, Selasa, karena arus balik lewat jalur darat mulai padat pada H+3 dan H+5 bertepatan dengan hari mulai kerja kembali bagi PNS di NTT (22/7).
Selain itu, kata Bria, pada H+7 juga merupakan hari bagi anak-anak sekolah yang mulai kembali ke Kupang untuk memulai aktivitas di sekolah seperti biasa.
Berbeda dengan Bria, Dominggo Antonio, pengemudi bus Kupang-Kefa, mengatakan, baru akan beroperasi pada H+5, karena pada saat itu, suasana mulai ramai menyongsong arus balik dari dan menuju Kefamenanu dan SoE ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan.
"Kami memilih beraktivitas pada H+5 seperti lasimnya setiap tahun hari raya Idul Fitri. Pada saat seperti itu merupakan puncak arus balik, sehingga dari aspek bisnis, sangat efektif dan efisien," katanya.
Sementara itu, pemilik dan pengelola bus cahaya Biru, lintasan darat Pulau Timor Kupang-SoE dan Kefa, Teddy Leo, ketika dihubungi mengaku, para pengemudi dan kondektur bus sedang menikmati lebaran di kampung halaman.
"Mereka baru akan kembali 21 Juli 2015, sehingga delapan bus Cahaya Biru itu baru beroperasi pada hari itu," katanya.
Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015