Suarez bertekad torehkan start bagus pada musim depan

Madrid (ANTARA News) - Luis Suarez sempat kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan klub barunya Barcelona setelah masa hukumannya karena menggigit pemain lawan berakhir pada Oktober, dan penyerang Uruguay itu bertekad untuk menghindari nasib yang sama ketika musim baru dimulai bulan depan.

Suarez didatangkan klub Katalan itu dari Liverpool pada Juli silam, namun ia tidak dapat bermain pada tiga bulan pertama musim lalu setelah ia diskors karena menancapkan giginya ke bahu pemain bertahan Italia Giorgio Chiellini pada Piala Dunia.

Setelah start yang lambat menyusul debutnya untuk Barca di Clasico melawan Real Madrid, ia mulai menunjukkan penampilan terbaiknya di sekitar pergantian tahun, dan merupakan salah satu pemain kunci bersama Lionel Messi dan Neymar ketika Barca menutup musim dengan menjuarai Liga Champions, Liga Spanyol, dan Piala Raja.

"Untuk beberapa bulan pertama saya kekurangan ritme," kata Suarez kepada para pewarta setelah sesi latihan di tur pra musim Barca di AS.

"Itulah gunanya pra musim, untuk bekerja dan untuk berkontribusi sejak awal," tambah pemain 28 tahun itu.

"Tahun ini, memulai pada kecepatan yang saya dengan rekan-rekan setim saya, ini akan berbeda."

Barca memainkan pertandingan pertama mereka di kompetisi persahabatan International Champions Cup pada Selasa malam, melawan tim Liga AS Los Angeles Galaxy.

Pertandingan di Pasadena itu akan menghadirkan peluang bagi Suarez untuk menghadapi mantan rekan setimnya di Liverpool sekaligus teman dekatnya Steven Gerrard, yang meninggalkan klub Inggris itu setelah 17 tahun berkarir pada akhir musim lalu untuk bergabung dengan LA Galaxy.

Gerrard memuji Suarez pada wawancara yang dipublikasi oleh situs resmi Barca (www.fcbarcelona.es) pada Selasa.

"Saya pikir tidak ada seorang pun yang akan sabar untuk bermain melawan Luis Suarez, ia merupakan talenta fantastik dan merupakan pemain yang sangat berbahaya," tutur Gerrard.

"Ia merupakan rekan setim yang fantastis, mungkin pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya," tambahnya.

"Ia adalah orang baik, sosok yang mencintai keluarga di luar lapangan, kami tetap berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lain sepanjang karir kami," demikian dilansir Reuters.

(H-RF)