Jakarta (ANTARA News) - Warga Jakarta dan sekitarnya mulai memenuhi restoran di pusat-pusat perbelanjaan seperti di Mall Ambassardor, ITC Kuningan dan Kota Kasablanka yang berada di sepanjang Jalan Prof Dr Satrio Jakarta Selatan pada Minggu.
Lokasi tempat makan (food court) di lantai 4 Mall Ambassador yang terhubung dengan ITC Kuningan tampak dipadati pengunjung yang mencari makan siang bersama dengan keluarga maupun teman.
"Saya mau bertemu dengan teman jadi makan siang di sini, lagi pula pembantu tidak ada, di ruvmagh tidak ada yang masak," kata Jack yang memilih makan di satu restoran Manado terletak di jembatan penghubung antara kedua pusat perbelanjaan tersebut.
Ia mengaku memang sudah biasa makan di tempat itu karena menyediakan makanan khas Indonesia.
Namun tidak semua tempat makan di "Mall Ambassador" pada H+2 Lebaran, sudah buka. Ada beberapa tempat yang masih menutup kiosnya.
"Kalau saya setiap minggu memang makan di sini, tapi hari Minggu untuk jam makan siang seperti ini tergolong sepi, mungkin karena orang-orang masih berlebaran," kata Henokh yang makan bersama dengan istri dan anaknya.
Keluarga tersebut mengaku akan menghadiri ibadah di Gereja Duta Injil yang mengambil tempat di salah satu ruangan di lantai 5 pusat perbelanjaan tersebut.
Sedangkan toko yang menjual barang elektronik, pakaian maupun asesoris di mal irtu sebagian juga masih tutup dan menuliskan pada etalase toko baru akan buka pada 26 Juli 2015.
Lain halnya di pusat perbelanjaan "Kota Kasablangka", yang seluruh toko maupun tempat makannya sudah beroperasi penuh.
Meja-meja di "food court" lantai 2 Kota Kasablangka hampir tidak ada yang kosong karena dipenuhi pengunjung yang mencari makan siang.
"Sedang tidak ada pembantu dan sauya mau bertemu teman. Kalau tidak ada pembantu repot beres-beresnya jadi kacvmi memilih ke mal karena lokasinya juga dekat rumah," kata Tia yang datang bersama anak-anaknya ke Kota Kasablangka.
Ia mengaku sengaja tidak mudik pada tahun ini dan memilih menghabiskan liburan untuk bertemu dengan teman-temannya.
Tidak hanya warga Jakarta yang menghabiskan waktu libur di pusat perbelanjaan, karena Widi, warga Banten juga sengaja ke Kota Kasablangka.
"Tahun ini tidak mudik karena pasti macet, jadi dari Banten sengaja jalan-jalan bersama dengan ibu karena pembantu juga pulang kampung jadi tidak ada yang masak." kata Widi.
Karena banyaknya pengunjung "Kota Kasablanka" antran kendaraan pribadi di pintu masuk tidak terhindarkan hingga sekitar 50 meter dari pintu masuk.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015