Nicosia (ANTARA News) - Kelompok Al Qaida Afrika Utara pada Sabtu (18/7) mengklaim telah menewaskan 14 tentara Aljazair dalam sebuah penyergapan di ibu kota Aljir.
Surat kabar El Khaber, yang mengutip sumber-sumber keamanan, melaporkan pada Jumat (17/7) bahwa para tentara dibunuh oleh kelompok teroris itu di jalan menuju Tifran, daerah berhutan di selatan provinsi Ain Defla, 140 kilometer dari ibu kota Aljir.
Penyergapan berlangsung pada Jumat (17/7) malam di awal liburan Idul Fitri, yang menandai akhir bulan puasa Ramadhan.
Al-Qaeda in the Maghreb Islam (AQIM) menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui sebuah pernyataan, yang belum dipastikan kebenarannya dan telah disiarkan dalam jaringan pada Sabtu malam.
Kementerian Pertahanan tidak membuat pernyataan resmi terkait serangan tersebut, namun berita itu telah beredar luas di media sosial dan beberapa pengguna Facebook telah menyebarkan foto-foto yang diduga korban dari serangan tersebut.
Jika berita itu benar, insiden itu akan menjadi serangan paling mematikan terhadap pasukan Aljazair sejak April 2014, yaitu ketika 15 tentara tewas di wilayah pegunungan timur negara itu.
Kementerian Pertahanan menyatakan pada pekan lalu bahwa 102 gerilyawan ISIS tewas, ditangkap atau menyerah kepada pasukan keamanan di paruh pertama 2015.
(Uu.SYS/C/B020/B/T008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015