Bandung (ANTARA News) - Jalur tengah Jawa Barat lintas Sumedang tampak padat mulai dari kawasan Sumedang kota kemudian mengular hingga kawasan Tanjungsari bahkan Jatinangor pada hari kedua Lebaran, Sabtu siang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Zainul Arifin mengatakan kepadatan arus kendaraan di jalur utama Bandung-Sumedang itu karena adanya peningkatan kendaraan pemudik lokal yang hendak berkunjung ke sanak saudara dan berwisata.

"Hari kedua Lebaran mendominasi pemudik lokal, daerah Sumedang ini menjadi salah satu tujuan dan lintasan," katanya.

Ia menyampaikan kepadatan arus kendaraan hampir merata disetiap ruas Jalan raya Sumedang.

Kepadatan itu, kata dia, membuat jajarannya sulit memberlakukan sistem satu arah dari arah Bandung menuju Sumedang maupun sebaliknya.

"Kami belum bisa melakukan sistem buka tutup jalur atau one way," katanya.

Pihaknya telah melakukan upaya mengurai kepadatan dengan mengalihkan kendaraan dari arah Sumedang menuju Bandung untuk melewati jalur alternatif Parakan Muncang.

"Kendaraan dengan tujuan Bandung dari Sumedang dialihkan ke jalur alternatif Parakan Muncang," katanya.

Jalan raya Sumedang melewati Cadas Pangeran merupakan jalur utama menghubungkan Bandung dengan daerah lain seperti Kuningan, Majalengka, Cirebon dan daerah Pantura.

Jalur Sumedang juga seringkali digunakan sebagai jalur lain dari Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya lintas jalur alternatif Wado-Malangbong ketika terjadi kemacetan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015