... kita satu-satunya di Asia Tenggara yang punya kendaraan skylift dengan tangga setinggi 95 meter loh, ini buatan Swedia...Jakarta (ANTARA News) - Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mencatat telah terjadi 607 insiden kebakaran sejak Januari hingga 15 Juli 2015.
Jakarta Utara tercatat sebagai wilayah yang paling sering mengalami kebakaran hingga 100 kali dalam tujuh bulan terakhir ini.
Disusul Jakarta Barat dengan 92 kejadian, Jakarta Timur 89 kali kejadian, Jakarta Selatan 85 kejadian dan Jakarta Pusat 69 kejadian.
Penyebab kebakaran tertinggi adalah akibat korseleting listrik dan disusul ledakan kompor dan puntung rokok.
Kebakaran di Jakarta Utara memakan korban paling banyak; 11 luka-luka dan empat orang meninggal. Kebakaran di Jakarta Pusat menelan korban luka tiga orang dan dua meninggal. Kebakaran di Jakarta Timur mengakibatkan dua orang luka-luka.
Kebakaran di Jakarta Selatan menelan korban luka tujuh orang dan empat meninggal. Sementara Kebakaran di Jakarta Barat menelan korban luka tujuh orang dan tiga meninggal.
Pada saat malam takbiran malam tadi, terjadi kebakaran di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Selain itu juga ada kebakaran di Rawa Buaya, Jakarta Barat yang melalap beberapa rumah warga.
"Untung bisa langsung dipadamkan. Penyebabnya umum, kelalaian dari masyarakat, korsleting listrik dan petasan. Saat bukan puasa juga terjadi kebakaran, tepat sebelum menjelang buka.
Puryantoro mengatakan peralatan dan skill personel pemadam Indonesia saat ini tak kalah dari petugas di luar negeri.
"Negara kita satu-satunya di Asia Tenggara yang punya kendaraan skylift dengan tangga setinggi 95 meter loh, ini buatan Swedia," kata juara kompetisi keahlian di Singapura pada 2004 itu menunjuk mobil truk merah besar lengkap dengan tangga lipat yang canggih.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015