... kami mudik dengan laut masih lebih cepat dan aman jika kondisi di darat macet...Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah diminta mempercepat pembangunan transportasi laut sebagai solusi mengurangi kepadatan pemudik Lebaran setiap tahun di jalur darat terutama di Pulau Jawa. Sebetulnya, untuk ke Cirebon atau Semarang dan Surabaya dari Jakarta sangat bisa memakai kapal laut ketimbang bis.
Yang jelas, naik kapal laut akan kena macet parah. Tol Cipali yang baru diresmikan Presiden Jokowi juga macet parah, pintu tol Palimanan macet sampai belasan kilometer menjelang Lebaran 2015 ini.
"Pemerintah harus melakukan akselerasi pembangunan transportasi laut agar pemudik yang biasanya menggunakan jalur darat, naik bus atau nyetir sendiri, beralih ke transportasi laut," kata Andy Sinaga, Ketua Jakarta Transportation Watch, Kamis.
Sinaga mengatakan percepatan pembangunan transportasi laut harus diutamakan karena termasuk dalam Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di bidang maritim.
Percepatan itu bisa dilakukan dengan bertahap dimulai dari meningkatkan kualitas pelayanan di semua pelabuhan baik untuk transportasi barang ataupun penumpang.
"Aspek pelayanan dan keselamatan jadi yang utama. Jangan ada penumpang yang tidur sembarangan di dek kapal," ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah menyiapkan akses kereta atau bus transit dari pusat kota ke dalam pelabuhan untuk memudahkan penumpang.
"Supaya sirkulasi penumpangnya terus berjalan, penumpang yang baru datang bisa langsung naik bus atau kereta ke pusat kota terdekat," katanya. "Pemesanan tiket juga perlu dipermudah supaya para pemudik tahun depan banyak yang beralih ke laut."
Di sisi lain, pihak Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan siap meningkatkan pelayanannya jika suatu saat menjadi andalan penumpang apabila jalur darat kerap mengalami kemacetan lalulintas.
"Harus siap. Menurut kami mudik dengan laut masih lebih cepat dan aman jika kondisi di darat macet," kata Rasman, Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat Kenavigasian Perhubungan Laut di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis.
Rasman mengatakan pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi mudik bersama untuk mengalihkan pemudik jalur darat agar menggunakan kapal laut.
"Sosialisasi mudik bersama roda dua. Minat masyarakat pun meningkat apalagi ada program mudik gratis yang mendorong pemudik menggunakan moda transportasi laut," katanya.
Selain itu ia berpendapat peningkatan ekonomi di daerah berperan utama dalam mempercepat peningkatan pelayanan transportasi laut.
"Jumlah penumpang yang diberangkatkan akan berimbang jika ekonomi antar pulau merata. Karena selama ini berangkatnya penuh namun pulangnya kapal tidak penuh," katanya.
"Pemerintah harus melakukan akselerasi pembangunan transportasi laut agar pemudik yang biasanya menggunakan jalur darat, naik bus atau nyetir sendiri, beralih ke transportasi laut," kata Andy Sinaga, Ketua Jakarta Transportation Watch, Kamis.
Sinaga mengatakan percepatan pembangunan transportasi laut harus diutamakan karena termasuk dalam Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di bidang maritim.
Percepatan itu bisa dilakukan dengan bertahap dimulai dari meningkatkan kualitas pelayanan di semua pelabuhan baik untuk transportasi barang ataupun penumpang.
"Aspek pelayanan dan keselamatan jadi yang utama. Jangan ada penumpang yang tidur sembarangan di dek kapal," ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah menyiapkan akses kereta atau bus transit dari pusat kota ke dalam pelabuhan untuk memudahkan penumpang.
"Supaya sirkulasi penumpangnya terus berjalan, penumpang yang baru datang bisa langsung naik bus atau kereta ke pusat kota terdekat," katanya. "Pemesanan tiket juga perlu dipermudah supaya para pemudik tahun depan banyak yang beralih ke laut."
Di sisi lain, pihak Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan siap meningkatkan pelayanannya jika suatu saat menjadi andalan penumpang apabila jalur darat kerap mengalami kemacetan lalulintas.
"Harus siap. Menurut kami mudik dengan laut masih lebih cepat dan aman jika kondisi di darat macet," kata Rasman, Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat Kenavigasian Perhubungan Laut di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis.
Rasman mengatakan pihaknya sudah gencar melakukan sosialisasi mudik bersama untuk mengalihkan pemudik jalur darat agar menggunakan kapal laut.
"Sosialisasi mudik bersama roda dua. Minat masyarakat pun meningkat apalagi ada program mudik gratis yang mendorong pemudik menggunakan moda transportasi laut," katanya.
Selain itu ia berpendapat peningkatan ekonomi di daerah berperan utama dalam mempercepat peningkatan pelayanan transportasi laut.
"Jumlah penumpang yang diberangkatkan akan berimbang jika ekonomi antar pulau merata. Karena selama ini berangkatnya penuh namun pulangnya kapal tidak penuh," katanya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
